Large Rainbow Pointer

Minggu, 22 Januari 2012

Meh :/

Diposting oleh uLauLiuL di 16.08 0 komentar
Lhoalah . baru sadar ternyata post terakhir adalah tahun lalu. agustus pisan :O

okeeeee .. Happy New Year ! *telat *plak

Masih sama saya disini, dengan beragam kegalauan yang saya ajak kemari. Jahat nih. Ngeblog cuma kalo lagi galau doang. Huahahaha ..

But truthfully, yes . I am galau. :)

Daripada saya ngerusuhin news feed facebook . Mending blogging deh. Jadi bingung apa yang mau ditulis. hoho.

Oke, mari kita kupas satu-satu.

Apa sih perasaan ku ? Galau.

Kenapa Galau? Sedih.

Kenapa sedih? banyak nih macem-macem.

Marahan sama pacar. Sakit hati banget. Banget. Aku nggak pernah bisa ngerti logika cowok. Selalu.
Read this .

"Kenapa kamu?"
"Nggak apa-apa."
"Kamu marah sama aku?"
"Nggak. Nggak papa."
"Nggak papa? Nggak papa apanya? Kamu kayak gitu!"
"Aku bilang nggak papa ya nggak papa!"
"(nah kan marah) Berarti ada apa2?"
"Enggak! Emang kamu peduli kalo aku marah?"
"Peduli! Makanya kamu ngomong kalo marah! Tiap aku tanya kenapa jawabannya mesti nggak papa terus sikapmu berubah ke aku!"
"Kamu nggak ngerti!"
"Aku nyoba ngerti! Makanya kasih tau aku kenapa biar aku ngerti!"
"Tapi hasilnya ga bisa ngerti kan? Yaudah kamu ngga usah nyoba! Bikin capek diri sendiri aja sih?"
"MAKANYA AKU NYOBA! AKU MAU NGERTI KAMU!"

sumpah. What the Fuck banget percakapan ini. Boys' logic! WHAT - THE - FUCK!
So what am I supposed to do??

repot ya . makasih banget loh.

Sedih. Apa rasanya nggak dikasih kesempatan, lalu dibilang aku nggak bisa ?
sakit.

So what am I supposed to do?? Please tell me..

Dan sakitnya nambah ketika sejuta huruf yang terlontar tidak pernah hinggap di otaknya. Tidak pernah ada yang dia pikirkan. Bahkan tidak didengarkan. Kenapa ? Aku nggak cukup penting lagi untuk didengar ? Sudah selesai bermain dengan boneka tua usang ini ? Sudah bosan ?

Sedih.

Pasrah.

Jangan salahkan saat sikapku tak lagi sama :)

Lalu kenangan itu hinggap lagi. Waktu aku selalu cemburu saat menatap seseorang yang katanya pernah menarik perhatiannya. Menurutnya itu urusan kecil. Tapi berhasil menumbuhkan sesuatu. Tak percaya diri.

"Udahlah. Apa sih bedanya kamu sama dia? Dia cantik? Kamu juga!"
"Dia ikut berbagai kegiatan sampe level internasional? Lihat akademis nya. Dia floorkan idenya keluar, kamu maksimal di akademis! Buktinya anak2 juga lebih sering tanya sama kamu daripada sama dia kan?"

Bener juga.

Aku tidak serendah itu. Aku TIDAK seburuk itu.

fiuh .

But still.

Sedih . :'(


 

Starry-StupiidPrincess Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review