Large Rainbow Pointer

Minggu, 08 Februari 2009

CeRpend saiia.. UnTitLed..

Diposting oleh uLauLiuL di 13.04 0 komentar
Sevy menatap nanar pada sepasang manusia di kejauhan. Ares...! Ya, itu Ares, mantang pacar Sevy setahun yang lalu. Sevy merasa dadanya sesak bukan kepalang ketika melihat cewek yang berdiri di sebelah Ares, bergerak perlahan menggandeng Ares. Mesra.

Sevy tahu, tak sepantasnya ia masih menyimpan rasa pada Ares, karena justru Sevy-lah yang telah menghempaskan Ares demi David.

Awalnya, Sevy yakin. Ia tak akan menyesal meninggalkan Ares. Namun saat hubungannya dengan David memburuk, Ares selalu ada untuk Sevy, memberikan saran dan solusi bagi masalahnya. Kemudian... Sevy kembali mengharapkan Ares.

Tak lama kemudian, Sevy merasakan sakit hati yang sama dengan Ares ketika ia meninggalkannya dulu. Jessica. Cewek itu merebut perhatian Ares. Menyibukkan Ares dengan semua ulah dan masalahnya. Hingga akhirnya, seperti yang sudah bisa diduga, Ares menyukai Jessy.

Kini, Sevy bingung. Haruskah ia melupakan cintanya pada Ares? Seandainya harus-pun, Sevy tak lagi punya keberanian dan tak ingin melakukannya. Namun, jika terus berharap pada Ares, Sevy tak sanggup menahan sakit hatinya melihat Jessy yang selalu menempel mesra pada Ares.

Perlakuan Ares padanya-pun berubah. Ares semakin menjauhi Sevy. Entahlah, Sevy tak tahu sebabnya. Tanpa sepengetahuan Sevy, Ares hanya menganggap Sevy pengganggu dan tak lebih dari sekedar sampah. Memang, Ares masih dekat dengan teman-teman Sevy yang lain. Cindy, Shita, Vire... semua masih leluasa dekat dengan Ares. Hanya Sevy yang seakan memiliki dinding pemisah dengan Ares. Dan dinding itu adalah Jessy.

Pada akhirnya, Sevy hanyalah gadis kesepian yang ditinggalkan oleh rotasi kehidupan sekelilingnya. Merana... Sedih... Sepi... dan Sendiri...

JaZd LiKe me, huh? ;)
 

Starry-StupiidPrincess Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review